ANALISIS DATA-VALIDATION DESIGN DAN MULTILEVEL DESIGN
A. Data validation design
Data-validation design merupakan desain penelitian paralel yang melakukan penggabungan penelitian pada tahap validasi data. Setiap desain penelitian memiliki karakteristik langkah kerja berbeda. Pada data-validation design, terlebih dahulu dilakukan pengambilan dan analisis data kualitaitf dan kuantitatif secara paralel kemudian hasilnya divalidasi secara kualitatif untuk kemudian diinterpretasikan secara kualitatif dan kuantitatif.
Disebut data-validation design, karena pada tahap validasi data lah hasil dari kedua data dan analisisnya divalidasi menggunakan metode yang sama. Penelitin terlebih dahulu dilakukan dengan proses pengambilan data kualitatif dan kuantitatif dalam waktu bersamaan atau dalam waktu berurutan. Kemudian dialnjutkan tahap analisis masing-masing data di waktu bersamaan atau berurutan. Setelah didapatkan hasil dari analisis masing-masing metode penelitian (kualitatif dan kuantitatif), kemudian hasil divalidasi secara kualitatif (hasil kuantitatif divalidasi secara kualitatif). Kemudian pada tahap akhir dilakukan interpretasi secara kuantitatif dan kualitatif untuk mendapat kesimpulan akhir penelitian.
B. Multilevel design
Multilevel design pada penelitian gabungan merupakan representasi dari tata cara pelaksanaan penelitian yang menggunakan subjek penelitian bertingkat. Multilevel design dilakukan dengan meneliti beberapa tingkatan subjek penelitian dalam satu lingkup bahasan, berupa suatu kelompok dan sub kelompoknya. Atau dalam pemahaman lain dianalogikan dengan penelitian tingkat individu, tingkat kelompok, dan tingkat ekosistem, dan sebagainya bergantung kebutuhan penelitian. Seperti pada penelitian gabungan pendekatan convergent (triangulation) parallel yang lain, desain multilevel menerapkan beberapa penelitian dalam satu waktu bersamaan atau berurutan. Berdasarkan definisi ini, dalam desain penelitian multilevel, peneliti menyelidiki fenomena dalam sebuah jejaring sistem, berfokus pada pemahaman dua atau lebih level dari sistem, dan menafsirkan interaksi dua arah antara level sistem. Penelitian ini berbeda dari desain penelitian satu level pada metode gabungan, karena pada desain multilevel melibatkan integrasi antara atau lintas level dalam sistem untuk menjelaskan dua atau lebih aspek dari sistem yang dimaksud.
Penelitian gabungan yang menggunakan multilevel design dapat dilakukan seperti berikut,
Komentar
Posting Komentar