JENIS DESAIN PENELITIAN GABUNGAN: EXPLORATORY SEQUENTIAL DAN EMBEDDED
Desain Penelitian: Exploratory Sequential
Desain penelitian exploratory sequential adalah desain penelitian gabungan dimana tahapan awal penelitian mengguanakan metode kualitatif dan metode kuantitatif pada tahapan berikutnya (Creswell & Clark, 2018). Desain exploratory sequential adalah desain metode campuran tiga fase di mana peneliti memulai dengan pengumpulan dan analisis data kualitatif yang kemudian dilanjutkan dengan tahap pengembangan menerjemahkan temuan kualitatif ke dalam pendekatan yang diuji secara kuantitatif. Maksud dari desain exploratory sequential adalah agar hasil dari metode kualitatif pertama dapat membantu mengembangkan atau menginformasikan metode kuantitatif yang kedua. Secara khusus, tujuan utama dari desain eksplorasi adalah untuk mengembangkan dan menerapkan ukuran kuantitatif, survei, intervensi, alat digital, atau variabel baru yang didasarkan pada data kualitatif. Karena desain ini dimulai secara kualitatif, paling cocok untuk mengeksplorasi fenomena.
Prosedur Desain Exploratory Sequential adalah sebagai berikut:
• Desain ini dimulai dengan pengumpulan dan analisis data kualitatif untuk mengeksplorasi suatu fenomena.
• Selanjutnya, peneliti melakukan tahap pengembangan dengan mengembangkan instrumen, mengidentifikasi variabel, merancang kegiatan intervensi (eksperimental), atau membuat intervensi aplikasi atau situs web untuk menguji.
• Pada langkah ketiga, peneliti mengimplementasikan untaian kuantitatif penelitian untuk menguji variabel yang menonjol menggunakan instrumen yang dikembangkan atau intervensi dengan sampel partisipan baru.
• Akhirnya, peneliti menafsirkan dengan cara apa dan sejauh mana hasil kuantitatif menggeneralisasi atau memperluas temuan kualitatif awal.
Desain Penelitian: Embedded
Bentuk kedua dari desain metode campuran mirip dengan desain paralel dan sekuensial, dengan beberapa perbedaan penting. Tujuan dari desain embedded adalah untuk mengumpulkan data kuantitatif dan kualitatif secara bersamaan atau berurutan. Alasan pengumpulan data bentuk kedua adalah karena data tersebut menambah atau mendukung bentuk data utama. Data pendukung dapat berupa kualitatif atau kuantitatif, tetapi sebagian besar contoh dalam literatur mendukung penambahan data kualitatif ke dalam desain kuantitatif (Creswell, 2011)
Beberapa hal yang harus diketahui dalam embedded,
• Peneliti metode campuran memberikan prioritas pada bentuk utama pengumpulan data dan status sekunder pada bentuk pengumpulan data yang mendukung. Formulir sekunder digunakan dalam studi metode campuran untuk mendukung dan memberikan informasi tambahan pada formulir primer.
• Peneliti metode campuran mengumpulkan data kuantitatif dan kualitatif secara bersamaan atau berurutan. Kedua bentuk data tersebut dikumpulkan selama studi pada waktu yang kira-kira sama atau berurutan. Penting untuk memahami dan menjelaskan tujuan pengumpulan data sekunder.
• Peneliti metode campuran menggunakan bentuk data sekunder untuk menambah atau memberikan sumber informasi tambahan yang tidak disediakan oleh sumber data primer. Augmentasi adalah untuk mengumpulkan informasi yang biasanya menjawab pertanyaan yang berbeda dari yang diminta oleh bentuk data utama. Misalnya saja koleksinya Data kualitatif selama eksperimen mungkin untuk memahami "proses" yang dialami peserta, sedangkan data kuantitatif menilai dampak perlakuan terhadap hasil.
Komentar
Posting Komentar